Mengetahui Ketentuan Penggunaan Jilbab Syari yang Benar
Jilbab syari menjadi semakin populer di kalangan wanita saat ini. jenis jilbab satu ini sering diartikan sebagai jilbab yang paling sesuai dengan syariah khususnya karena ukurannya yang besar, baik itu jenis kerudung polos atau kerudung segiempat motif. Hijab syari ini digambarkan sebagai kerudung yang tidak berwarna cerah serta dapat menutupi tubuh hingga paha atau menutupi hampir seluruh tubuh. Berikut adalah ketentuan penggunaan hijab sesuai syariat
Kriteria Penggunaan Hijab Syari
1. Bukan Berfungsi Sebagai Perhiasan
Allah telah melarang setiap muslim untuk mengatakan bahwa hijab hanyalah sebagai perhiasan dan diperintahkan untuk dibentangkan untuk menutupi atau melengkapi perhiasan. Pengertian yang sebenarnya yaitu penggunaan hijab yaitu untuk melindungi berbagai perhiasan yang digunakan agar tidak menarik perhatian pria bukan muhrimnya
Oleh karena itu, tidak dapat dibenarkan tentang penggunaan hijab atau kerudung dengan desain atau motif yang menarik perhatian orang lain. Dengan begitu maka secara tidak langsung para muslimah telah menggunakan hijab sebagai perhiasan dan tidak menyembunyikan perhiasan yang dipakainya. Pastikan Anda telah menggunakan jilbab yang tepat.
2. Kain Harus Tebal dan Tidak Terawang
Seorang muslimah harus memilih menggunakan pakaian dengan bahan yang tebal. Selain pemilihan kain yang tebal, pastikan juga bahwa pakaian yang digunakan tidak ketat dan menempel pada tubuh. Dengan menggunakan cara ini maka seluruh tubuh akan bisa tertutupi seluruhnya dan tidak terlihat oleh orang lain serta pencemaran nama baik dapat dicegah.
Jika pakaian yang digunakan dibuat dengan menggunakan bahan transparan dan tipis maka pakaian yang dikenakan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Rasulullah bahkan mengancam seorang wanita yang menggunakan pakaian transparan dan tipis dengan ancaman yang berat. Perempuan tersebut tidak akan bisa masuk surga atau mencium baunya meskipun bau surga bisa tercium dari jarak 70 tahun.
3. Longgar dan Tidak Ketat
Pakaian yang digunakan oleh seorang wanita tidak boleh terlalu ketat sehingga memperlihatkan bentuk tubuh. Meski pakaian tersebut menutupi seluruh tubuhnya, namun hal tersebut tetap tidak diperbolehkan. Nabi menggambarkan ini sebagai seorang wanita berpakaian tapi telanjang karena pada dasarnya berpakaian tetapi pakaian ini mewakili lekuk tubuhnya seolah-olah tidak berpakaian.
Sehingga dengan begitu pakaian tidak lagi berfungsi sebagai pelindung alat kelamin. Karena tidak ada perbedaan antara berpakaian dan telanjang. Satu-satunya perbedaan adalah kulit yang dilapisi kain pelapis. Namun, lekuk tubuhnya sangat terlihat dan seolah-olah sedang tidak mengenakan pakaian apa pun. Kejadian ini menjadi sumber fitnah ketika meninggalkan rumah dan bergaul dengan laki-laki.
3 hal yang disebutkan diatas merupakan ketentuan yang perlu diperhatikan ketika hendak memutuskan untuk menggunakan hijab syari. Jilbab tidak hanya digunakan sebagai penutup kepala saja tetapi untuk memberikan perlindungan diri dari mata laki laki. Anda bisa mendapatkan hijab syari yang sesuai ketentuan syariat agama hanya di Buttonscarves
Posted September 11, 2023 06:18