Persiapan Yang Harus Dilakukan Sebelum Menerapkan Intervensi Kardiologi

Date October 8, 2021 00:12

Tag kardiologi

 

Kardiologi intervensi menjadi pilihan non-bedah untuk mengobati berbagai masalah jantung. Prosedur penanganan ini memiliki berbagai macam tes dan penanganan untuk para pasien yang mengalami penyakit dan kelainan pada jantung oleh dokter spesialis jantung. Untuk memiliki pengalaman luas dalam intervensi kardiologi, berikut informasi lebih lengkapnya.

Kondisi yang Dapat Ditangani Oleh Ahli Kardiologi

Kardiologi intervensi merupakan sub spesialisasi yang secara khusus menangani pengobatan penyakit jantung pada bagian struktural berbasis kateter. Sebagian besar prosedur ini dilakukan dalam sistem kardiovaskular, seperti arteri, jantung, dan vena. Sub spesialisasi kardiologi ini mengambil pendekatan sayatan minimal untuk pengobatan, dengan tusukan jarum berukuran beberapa milimeter dan tidak memerlukan potongan besar.

Kondisi yang dapat dirawat pada kardiologi intervensi meliputi berbagai penyakit arteri koroner, penyakit pembuluh darah dan penyakit jantung struktural. Tak hanya itu saja, prosedur ini juga dapat mengobati penyakit arteri koroner untuk masalah jantung yang menyebabkan arteri menyempit. Ini juga mencakup spektrum kondisi mulai dari angina stabil hingga serangan jantung.

Perawatan akan melibatkan prosedur yang sedemikian rupa menggunakan balon dan stent. Selanjutnya, pemeriksaan intervensi kardiologi pada arteri koroner menggunakan kabel tekanan dan alat pencitraan seperti ultrasonografi intravaskular (IVUS) dan optical coherence tomography (OCT). Perawatan dilakukan melalui kateter yang dimasukkan ke dalam arteri dengan anestesi lokal.

Persiapan Pasien Sebelum Melakukan Prosedur

Prosedur ini hadir sebagai solusi untuk pasien rawat jalan atau beberapa kasu lainnya yang perlu menginap di rumah sakit. Untuk melakukan prosedur ini,  sebelumnya pasien dianjurkan untuk minum obat aspirin dan clopidogrel terlebih dahulu. Selain itu, pasien juga disarankan untuk mengkonsumsi obat pengencer darah lainnya.

Tak berhenti sampai di situ saja, tes fungsi ginjal, tes darah yang lengkap juga akan diperlukan. Hal ini cukup penting diperhatikan dalam pengobatan yang dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Umumnya, pasien yang akan melakukan prosedur ini harus berpantang makan atau minum karena dilakukan anestesi lokal.

Keefektifan Kardiologi Intervensi

Kardiologi intervensi atau yang lebih dikenal sebagai intervensi koroner perkutan (PCI), di akan memanfaatkan stent logam atau balon berlapis obat. Cara ini dilakukan mengobati penyempitan atau penyumbatan koroner. Selain itu, prosedur ini dikatakan sangat efektif dalam menghilangkan gejala angina dan meningkatkan fungsi jantung pasien.

Secara keseluruhan, intervensi kardiologi sangat aman dan memiliki tingkat komplikasi yang rendah sekitar hanya sekitar 1%. Untuk segi pemulihan dari prosedur ini bisa dikatakan relatif sederhana. Perban plastik diterapkan untuk kompresi dan perlu dipakai selama 2-3 jam setelah prosedur untuk menghentikan

Jika masih ragu untuk melakukan prosedur intervensi, maka bisa mencoba alternatif pengobatan PCI dengan minum obat secara teratur yang ada di Heartology. Ini dilakukan untuk mengontrol gejala atau jika penyakitnya signifikan, maka spesialis dan pasien mungkin ingin mempertimbangkan operasi bypass arteri koroner.

Baca salah satu profil dokter jantung di Heartology disini : https://heartology.id/dr-denio-adrianus-ridjab

Posted October 8, 2021 00:12

 

Add Your Comment

Already signed up? Login.
  •